Empal gentong mang kojek, materialnya kaki sapi yang dibakar, sehingga ada aroma khas saat kita menyantapnya.
Cara masaknya pun masih tradisional karena masih mengandalkan kayu bakar. Sambal empal gentong ini sangatlah pedas sebab merupakan saripati cabai merah kering yang dikemudian ditumbuk. Bagi yang belum terbiasa, agar hati-hati mencobanya sebab bila perut tidak kuat maka acara makan-makan bisa terhambat.
Lokasinya tak jauh dari lokasi pusat pedagang batik Trusmi, di Jl. Raya Fatahilah yang menuju Sumber, setelah Mesjid Agung ada spanduk besar bertuliskan Empal Gentong Bang Kojek. Uenak tenan … Mak Nyus …. !
natural dan tajam hasil jepretannya… menggunakan kamera apa ..Pak?
pas bagian gambar daun jambu… sarat makna adem banget… ngeliatnya…
lanjutkan..yaaa Pak…!
Trm ksh bu kokom, sy ditemani canon 400 D, foto daun jambu diambil di belakang rumah dg lensa 18 – 55 mm